Senin, 06 Mei 2013

CARA MENGATUR KEUANGAN “PERUSAHAAN”



(cash flow menyangkut diri kita sebagai pelaku usaha)

Masalah keuangan adalah masalah klasik yang biasa dialami para pemula pelaku usaha. Bisa jadi cashflow bagus tapi faktanya, antara pencatatan dan jumlah uang selalu berubah-ubah bahkan sering kali mengalami minus. Ada yang pernah mengalami seperti ini? Ayo, ngakuh…?
Hal pertama yang harus anda sadari betul adalah :
Dalam prinsip bisnis, setiap uang masuk itu sebenarnya “BUKAN” milik anda. tapi, itu adalah milik “USAHA” anda.

Kalau bisa, kalimat ini ditulis besar-besar lalu temple di meja kerja anda.
Saya perjelas sekali lagi, banyak pemula yang buka usaha dan setelah cash flow berjalan, dia pikir itu adalah uang miliknya. Padahal itu “SALAH” besar!!
Kesalahan pemula, sering kali menggabungkan antara uang pribadi/rekening pribadi dengan rekening usaha karena dia piker itu uang miliknya. Yang kacau lagi adalahtiap X menabung selalu dimasukkan kerekening pribadi. Jadi, semua pengeluaran pribadi ambil disitu. “konsumtif ambil disitu ,kulakan ambil disitu, isi bensin ambil disitu, traktir bojo’ ambil disitu dan lainnya semua ambil disitu”
Seharusnya anda gerah jika lama-lama memegang uang hasil usaha karena anda sadar bahwa itu bukan uang anda, ketika misalnya karena terpaksa anda harus gunakan uang usaha. Maka anda harus cepat-cepat mengembalikannya.
Sebagi contoh, saya akan mengambil study kasus saya pribadi.
Saya selalu membedakan/memisahkan antara rekening transaksi, rekening tabungan dan rekening pribadi, maksudnya?
Rekening transaksi
Uang usaha itu harus masuk ke satu rekening transaksi usaha, dimana ini untuk menerima pemasukan dan juga untuk belanja/keperluan usaha. Biasanya cash flow-nya setiap hari.
Rekening tabungan
Rekening tabungan adalah rekening untuk menampung keuntungan bersih usaha setiap bulannya.
Rekening pribadi
Nah, untuk rekening pribadi tujuannya untuk keperluan pribadi seperti: konsumtif, dan berbagai macam keperluan pribadi termasuk setor ke istri.
Jadi, perbedaannya antara rekening transaksi, rekening tabungan dan rekening pribadi adalah rekening transaksi bisa terjadi pemasukan dan pengeluaran setiap hari tergantung kebutuhan usaha, rekening tabungan hanya untuk menampung keuntungan bersih setiap bulannya. Sedangkan rekening pribadi untuk keperluan pribadi saja.
Karena di usaha saya memposisikan diri sebagai pemilik, (tidak terlibat langsung setiap hari) maka saya tidak akan pernah ambil gaji,saya hanya mengambil profit sharing yang biasa saya lakukan setelah tutup tahun.
Diakhir tahun, dihitung berapa total laba bersih perusahaan saya. Lalu saya ambil hak saya sebagai pemilik usaha ( hanya 25%), ada uga laba yang ditahan gunanya unutk memperbesar usaha.
“itu kan bapak, kalau saya juga ikut mengelolah usaha saya sendiri. Gimana?”
Mohon di bedakan, antara PEMILIK dengan PEMILIK YANG IKUT MENGELOLAH USAHA !!
Jika anda terlibat bekerja dalam usaha anda, dalam artian anda ikut bekerja di tokoh anda sendiri. Berarti anda pemilik sekaligus karyawan. Anda juga berhak mendapatkan gaji. Berapa gajinya?
Terserah anda, tapi perlu diingat!! Jangan mentang-mentang anda adalah pemilik terus anda ingin menggaji diri anda sesuka-suka. Kalau perlu anda ambil gaji paling kecil, hitung-hitung buat reward (bahkan ada yang tidak mau digaji, yang penting anda tau bahwa kalau anda itu sedang bekerja ditempat usaha anda dan uang disitu bukan milik anda tetapi milik usaha anda).
Jadi, semakin cash flow anda baik, seharusnya usaha anda juga berkembang. Caranya?
1.        “miliki mindset bahwa pemasukan yang ada milik perusahaan anda dan bukan uang pribadi, anda boleh mengambil bagian anda jika anda menggaji diri anda sebagai pekerja atau mengambil profit sharing dalam kurung waktu tertentu. Dan ini juga ngaa boleh ambil terlalu banyak. Perlu diingat, sebagai wira usaha, jangan bangga kalau anda tampak keren dengan segala atributnya (BB 3, mobil keren dll). Tapi usaha tidak berkembang, padahal sudah bertahun-tahun buka usaha.”
2.        “pisahkan kuangan pribadi dengan uang usaha, dengan langkah konkret miliki rekening berbedah (boleh satu nama atau bedah nama).”
Sekian dulu cash flow menyangkut diri kita sebagai pelaku usaha. Semoga bermanfaat.
Please “SHARE” ke rekan-rekan anda jika anda merasa tulisan ini bisa bermanfaat untuk mereka yang sedang membuka usaha. Hitung-hitung sedekah. Hehehe…..

By. GM. SUSANTO



3 komentar:

Manajemen TheCash mengatakan...

Terimakasih gan.
Disini ada Software Akutansi Menejemen Keuangan. atur keuangan pribadi anda dengan software tanpa manual.
Langsung saja coba softwarenya disini Sofware Menejemen Akuntansi.

Fauzan mengatakan...

[08:54, 23/1/2018] +62 852-3692-7068: Terimakasih infonya sangat membantu
salam Aqiqah Jogja

Fauzan mengatakan...

[08:54, 23/1/2018] +62 852-3692-7068: Terimakasih infonya sangat membantu
salam Aqiqah Jogja

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

Pasang Iklan Anda Disini

Adsense Indonesia
.

Copyright © 2012. INSPIRASI DAN PELUANG USAHA - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Bamz